Seserahan sebelum pernikahan sebenarnya hukumnya tidaklah wajib, jadi gpp g ada seserahan yang penting adalah adanya mahar. Di Indonesia sendiri sudah menjadi kebiasaan dan waktu pemberiannya ada yang malam sebelum pernikahan atau midodareni klo di Jawa, ada juga pada waktu sebelum akad di langsungkan, atau seperti saya, pada saat lamaran/pinangan.
Kami melakukan ini bukan karena adat, tapi sebagai hadiah/oleh-oleh gitu, dan dilakukan pada saat lamaran untuk kepraktisan ajah karena seserahan tersebut bisa untuk bekal persiapan pernikahan nanti, seperti bahan kain dan perlengkapan perawatan tubuh.
Item-item seserahan umumnya adalah bahan kain kebaya dan batik (klo Sumatra biasa nya songket), perlengkapan perawatan tubuh, perlengkapan mandi, make up, baju tidur, undies, perlengkapan kerja, perlengkapan pesta, bedsheet, kue-kue, perhiasan, duh ga apal...macem-macem dan terserah jumlahnya. Bahkan, teman saya ada yang dapat sembako, bawang merah, bawang putih, cabai, dan ayam hidup 2 ekor.
Alhasil kebiasaan tersebut membuka peluang bisnis bagi yang suka hias-hias packaging, seperti produksi kotak seserahan, hias parcel seserahan, sampai ada yang sepaket ma barang-barangnya. Saya sendiri ga sempet pake hias hias gituan....jadinya beli kotak ajah di Gramedia terus dihias pake pita ma kertas kado...yang penting isinya...lagian ga suka ah hias hias gituan kalo ujung-ujungnya buat ajang pameran... A simple package but beautiful things inside is much better :D
Tidak ada komentar:
Posting Komentar